Saturday, July 24, 2021

BELAJAR NULIS: Baca Lalu Tulis


Kehidupan setelah kuliah tidak terlepas dari mencari pekerjaan. Pada masa itu yang kukerjakan (hampir) setiap hari adalah membeli koran 
Analisa lalu menelusuri kolom iklan lowongan pekerjaan. Dilanjutkan dengan membuat surat lamaran dan mengirimkannya. Setelah konsisten melakukan hal demikian, akhirnya aku mendapatkan pekerjaan pertama yang tidak ada tuntutan untuk menulis (alhamdulillah ya 😁)

7 tahun setelah pekerjaan pertama, tiba saatnya ba
giku untuk mengabdi pada bangsa dan negara (halaahh 😁) alias jadi PNS. Itupun kuperoleh setelah tes untuk yang ketiga kalinya (alhamdulillah). Tiga pekerjaan sebelumnya, kegiatan menulis yang kulakukan hanya sebatas membuat laporan yang tidak terlalu sulit karena sudah ada acuan yang diberikan. 

Alhamdulillah di pekerjaan terakhir yang hingga saat ini masih kutekuni, menulis adalah suatu keharusan. Tahun-tahun awal menjadi peneliti dengan tuntutan menghasilkan karya tulis ilmiah (KTI)  berhasil kulewati berbekal semangat dan rasa ingin tahu. Meskipun terbiasa menulis KTI, ternyata menulis blog tidak semudah yang kukira. Aku merasa beruntung akhirnya menemukan komunitas Blog M yang menambah semangat untuk belajar hal baru (lagi). 

Imam Syafi'i rahimahullah pernah berkata "ikatlah ilmu dengan tulisan". maka, mutlak hukumnya untuk menulis agar ilmu menempel di ingatan dan tersebar.

Wallahu 'alam

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga artikelnya bermanfaat buatmu yaa..

Silakan meninggalkan jejak di kolom komentar, kecuali link hidup.